BPPT : Penyebab ledakan Gas adalah kesalahan desain regulator

 

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyatakan hal tersebut dalam pemaparan hasil audit investigasi yang dilakukan oleh badan tersebut atas ledakan gas yang terjadi belakangan ini.

“Kami merekomendasi untuk mengganti secara total desain regulator yang ada di pasaran Indonesia dengan jenis lain yang lebih aman,” kata Direktur Pusat Audit Teknologi BPPT Arya Rezavidi di Jakarta, Rabu (19/01)

Menurut Arya, penyebab utama kebocoran adalah masalah pada sistem katup (valve) serta ketidaksempurnaan tabung. Permasalahan pada katup ditemukan dalam sistem penguncinya yang berada pada satu sisi dan membuat katup, garis sumbu regulator tidak berada tepat segaris dengan garis sumbu katup pada saat dipasang, sehingga selalu membuat sudut kemiringan tertentu.

Perbedaan garis sumbu ini diperparah lagi dengan kualitas karet seal pada katup yang kualitasnya umumnya tidak memenuhi persyaratan standar yang ditentukan sehingga tidak mampu mengkompensasi lubang yang timbul akibat sudut miring tadi. Kebocoran lain juga ditemukan pada sambungan “neck ring” botol LPG dengan katupnya yang disebabkan oleh perbedaan ukuran diameter neck ring dengan diameter katup serta kebocoran akibat kurang sempurnanya pengelasan tabung saat pabrikasi.

 

>>>> SUMBER

June 19, 2011 at 12:30 pm Leave a comment

[BATAM] Musibah Diduga Akibat Ledakan Gas 3 Kg


BATAM, TRIBUN – Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah liar di kampung Muaratakus, Seraya, Batam, Sabtu (26/02/2011) diduga karena ledakan dari tabung gas ukuran 3 kilogram yang digunakan oleh pemilik rumah.

Menurut informasi yang dihimpun Tribun, ledakan itu berasal dari rumah yang berada tak jauh dari musola.

“Ya, tadi ada ledakan. Dari rumah itu,” kata warga sambil menunjuk ke arah rumah yang dimaksud. Ledakan itu cukup keras dan seketika itu juga api terus menjalar ke rumah-rumah di sebelahnya.

Hingga kini, tim pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api secara total. Secara keseluruhan, api sudah berhasil dijinakkan namun masih dilakukan penyiraman terhadap lokasi yang diduga masih ada bara apinya.

Lokasi yang diduga menjadi penyebab kebakaran pun sudah diberikan garis polisi guna keperluan olah TKP oleh kepolisian.

 

SUMBER: TRIBUN 26/2/2011

June 19, 2011 at 12:27 pm Leave a comment

[jakarta] Korban Ledakan Gas Akhirnya Meninggal

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Agus Subagio (49), korban ledakan tabung gas 3 kg, akhirnya meninggal dunia pada Jumat (18/2/2011) sekitar pukul 10.00 WIB. Ledakan tersebut terjadi di rumah Agus di Jalan Balai Pustaka Timur, Gang Masjid RT 07 RW 09, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (13/2/2011) pagi. Saat ledakan terjadi, Agus mengalami luka bakar sekitar 70 persen, sementara anak istrinya selamat.

“Pak Agus meninggal dunia dan sekarang disemayamkan di rumah saudara kami,” kata Joni Akbar, adik ipar korban, kepada wartawan, Jumat, di Jakarta. Agus disemayamkan di rumah duka, Jalan Jeruk No 2 RT 03 RW 08, Rawamangun.

Joni mengungkapkan, peristiwa yang dialami saudaranya itu bukan diduga akibat  dari tabung gas ukuran 50 kg seperti pada berita terdahulu, melainkan dari tabung gas ukuran 3 kg. Menurut dia, sama sekali tidak ada tabung gas 50 kg di dapur yang diduga menjadi sumber ledakan.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, Minggu (13/2/2011), ledakan diduga berasal dari tabung gas ukuran 50 kg yang biasa digunakan untuk industri seperti yang disampaikan oleh Kepala Polsek Metro Pulogadung, Komisaris Dani Hamdani, Minggu (13/2/2011) di Jakarta.

 

sumber: Kompas 18/2/2011

June 19, 2011 at 12:25 pm Leave a comment

LAMPUNG: Ledakan Gas Tabung 3 Kg Lukai 3 Orang

LAMPUNG (Pos Kota) – Lagi ledakan elpiji 3 kilogram memakan korban. Surtimah ,56, Rasijan ,36, dan Carwini ,22, luka bakar serius saat mau memasak nasi uduk buat jualan di warung Pasar Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung. Saat menghidupkan gas, tiba-tiba  keluar percikan air lalu meledak,  Jum’at (1/4) pukul 05.00 WIB.

Korban warga Jalan Ikan Bawal, Gang Wahid Nomor 27, Gudanglelang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeluk. Hampir semua tubuh Surtimah dan Carwini melepuh. Sedangkan Rasijan  luka bakar di telapak tangan.

Saat itu Surtimah memasak nasi uduk untuk jualan. Selain menggunakan kompor minyak, mereka juga menggunakan kompor gas. Karena elpiji habis, Rasijan membeli gas baru di warung.

Menurut Rasijan ketika buka kunci regulator, tiba-tiba gasnya meletus. Rasijan membawa tabung mirip melon itu ke kamar mandi dan memasukkannya ke bak air. Airnya meletup-letup. Tahu-tahu api dari kompor minyak menyambar tabung gas di bak mandi,” kata Rasijan.

Ketika itu, Surtimah dan Carwini yang berdiri di pintu kamar mandi terkena sambaran api hingga berteriak-teriak minta tolong.  Tetangga langsung berdatangan menolong memadamkan api. (Koesma/B)

 

sumber 1 april 2011 POSKOTA

June 19, 2011 at 12:22 pm Leave a comment

Kaki Kiri Putus, Pemulung Tewas Kena Ledakan Gas 3 Kg

akarta – Sebuah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram diduga meledak di pinggir kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur subuh tadi. Akibatnya, seorang pemulung tewas setelah kaki kirinya putus.

“Diduga ledakan gas 3 Kg. Karena waktu olah TKP, kita menemukan serpihan tabung gas tersebut di lokasi,” kata Kanit Reskrim Polsek Cakung, Iptu Made Wisnu, saat dihubungi wartawan, Minggu (27/3/2011).

Korban diketahui bernama Jaka yang berprofesi sebagai pemulung. Korban tewas setelah ledakan memutuskan kaki kirinya.

“Saat disamperin oleh saksi, korban bilang, saya sudah tidak kuat,” kata Made.

Made menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu subuh sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, seorang satpam bernama Nasrul mendengar bunyi ledakan cukup keras dari jarak 300 meter dari lokasi.

“Saksi kemudian mencari tahu sumber ledakan tersebut bersama temannya,” terang Made.

Setibanya di lokasi, saksi menemukan korban sudah tergeletak di pinggiran BKT. Saat itu, saksi menemukan korban tengah meringis kesakitan dengan kondisi setengah sadar.

“Kakinya hilang sebelah yang kiri, mulai dari dengkul ke bawah,” sebutnya.

Polisi yang tiba pukul 05.30 WIB langsung melakukan olah TKP. Korban sudah tewas ketika polisi tiba.

“Korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” tutup Made.

Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab ledakan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh pihak polisi.

(mei/gun)

 

SUMBER: DETIK JAKARTA 27/3/2011

June 19, 2011 at 12:19 pm Leave a comment

Duarr! Ledakan Elpiji 3 Kilogram Hancurkan Rumah Ketua RT

 

Bandung – Rumah milik Ade Lili (65), hancur akibat ledakan gas elpiji 3 kilogram. Peristiwa itu terjadi Rabu (9/2/2011) sekitar pukul 03.45 WIB di Jalan Babakan Tarogong, Gang Tanjung 10 RT 9 RW 05 Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler.

Kondisi rumah milik Ade Lili yang merupakan ketua RT 09 itu hancur di bagian dua jendela depan, sebagian internit, serta sebagian langit-langit ruang tamu terkelupas. Hal itu akibat ledakan yang terjadi. Namun, kejadian itu tidak sampai menimbulkan kebakaran.

Menurut warga sekitar, Rosma (60), pagi tadi terdengar sekali ledakan yang cukup keras. “Duarr, saya pikir itu ada tabrakan,” ujar dia saat ditemui di lokasi kejadian.

Rosma mengatakan, radius ledakan yang terdengar sekali itu mencapai jarak 100 meter. Mendengar suara ledakan tersebut, dia bersama beberapa warga lainnya mencari sumber ledakan.

“Ternyata itu berada di rumah ketua RT. Sumber ledakannya itu akibat gas elpiji 3 kilogram yang diduga bocor,” katanya.

Rumah permanen tersebut berukuran 3×6 meter yang terdiri dari dua lantai. Hingga pukul 09.05 WIB, puluhan warga masih tampak berkerumun melihat kondisi rumah tersebut. Semenara garis polisi sudah terpasang di lokasi.(ors/ors)

 

SUMBER: DETIK BANDUNG

June 19, 2011 at 12:17 pm Leave a comment

Kebakaran di Samarinda Central Plaza Diduga Akibat Ledakan Elpiji

 

Samarinda – Kebakaran yang menghanguskan restoran Hot Pot di lantai 2 pusat perbelanjaan Samarinda Central Plaza (SCP) berhasil dipadamkan. Dugaan sementara, api berkobar akibat ledakan gas elpiji dari restoran tersebut.

“Dugaan kuat sementara, ledakan elpiji di restoran itu. Tepatnya ledakan itu di dapur,” kata Kapolsekta Samarinda Ilir, Kompol Feby DP Hutagalung, kepada wartawan di halaman parkir SCP, di Jl Pulau Irian, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (19/2/2011) sore WITA.

Berdasar pengamatan repoter detikcom, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.30 WITA. Petugas pemadam kebakran gabungan dari berbagai instansi di Samarinda, berupaya menerobos kepulan asap yang berasal dari restoran tersebut.

Hutagalung mengatakan, tidak terdapat korban jiwa dari musibah tersebut. Namun dipastikan sejumlah petugas pemadam serta sekurit pusat perbelanjaan pingsan dan mengalami luka-luka saat melakukan upaya pemadaman.

“Semuanya ada 8 orang. Ada pingsan dan 2 orang di antaranya luka bakar,” ujar Hutagalung.

Hutagalung juga menambahkan, saat ini pihaknya dibantu Polresta Samarinda tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk menyelidiki kebakaran tersebut. Sebanyak 4 tabung gas ukuran 50 kilogram, diamankan untuk keperluan penyelidikan.

“Tabung gas kita amankan. Ya itu tadi, dugaan kuat kobaran api disebabkan ledakan elpiji,” tambah Hutagalung.

Ditemui terpisah, Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Makmur Santoso membenarkan bahwa api berasal dari dapur restoran. “Sudah dinyatakan aman. Api berhasil kita padamkan. Api tadi dari dapur restoran,” kata Makmur.

Meski demikian,dari pengamatan detikcom di lokasi, pengelola SCP menutup sementara operasional pusat perbelanjaan tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dari lantai 1 pusat perbelanjaan tersebut juga terlihat berantakan dan juga dibasahi oleh siraman air petugas pemadam.

“Kita belum boleh masuk mas. Kita dipersilakan pulang karena mall tutup sementara,” ujar Rosi, salah seorang karyawati tenant di SCP.

Di lokasi 4 pintu masuk SCP, petugas kepolisian juga telah memasang garis batas polisi untuk memudahkan penyelidikan.

 

SUMBER>>> DETIKNEWS

June 19, 2011 at 12:15 pm Leave a comment

Ledakan Elpiji Nongol Lagi, Pengoplos Jadi Kambing Hitam

Jakarta – Belakangan ini beberapa kasus terbakarnya tabung elpiji 3 kg kembali muncul. Para produsen tabung berpendapat kejadian itu tidak terlepas dari praktik pengoplosan yang kerap terjadi.

“Satu dua hari ini ramai berita kebakaran tabung elpiji lagi, saya khawatir ini oplosan karena selisih harga (elipij 12 kg dengan 3 kg). Selama selisih harga itu ada, kemungkinan pengoplosan itu selalu ada,” kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Tabung Baja (Asitab) Tjiptadi kepada detikFinance, Selasa (8/3/2011)
Tjiptadi mengatakan mencari uang dengan cara mengoplos tabung gas elipiji sangat gampang dan menggiurkan. Dalam beberapa kasus, pelaku mengaku dapat meraup keuntungan hingga Rp 4 miliar hanya dalam waktu satu bulan.

“Belakangan ini saya baca, muncul ada beberapa kasus (elpiji terbakar). Ada kejadian itu, apalagi sosialisasi berhenti, orang akan lupa kalau sudah kendur saya khawatir, apalagi masyarakat level bawah,” katanya.

Ia mengatakan sampai saat ini ia belum menerima data pasti terkait kasus elpiji yang terbakar belakangan ini. Ia berencana akan mencari tahu lokasi-lokasi tersebut untuk lebih memastikan apa penyebab kebakaran tabung tersebut.

Menurutnya berdasarkan hasil kesimpulan maraknya kasus tabung elpiji terbakar tahun lalu, lebih banyak faktor dampak pengoplosan tabung karena rusaknya valve dan bocornya selang, regulator.
Ia menegaskan tabung elpiji tidak bisa meledak, untuk tabung yang bocor biasanya sudah tersaring di stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE).

“Sebelumnya pihak polisi sendiri di DPR mengatakan bahwa tabung meledak tak ditemukan,” katanya.
(hen/dnl)

 

SUMBER DETIK FINANCE 8/3/2011

June 19, 2011 at 12:12 pm Leave a comment

Luka Bakar 90 Persen, Janda Korban Ledakan Elpiji Dirujuk ke Surabaya

 

Tuban (beritajatim.com) – Akibat terkena ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram, kondisi Somi (40), warga Desa Sumurangung, Kecamatan Plumpang, Tuban semakin kritis, Jumat (27/05/2011). Setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Medika Mulia, korban saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya.

Informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com, saat ini Somi, janda satu anak tersebut, kondisinya semakin parah akibat terbakar saat terjadi ledakan tabung gas di rumahnya itu. “Kondisi korban sangat parah, luka bakar yang dialami korban mencapai 90 % disekujur tubuhnya,” jelas dr Nani Zumaroh, dokter yang merawat korban.

Setelah mendapatkan pertolongan dan perawatan sementara di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban, korban langsung dirujuk ke Surabaya. “Ya korban sudah kita rujuk, untuk penanganan selanjutnya,” lanjutnya.

Sementara itu dua korban anak-anak Adip dan Rojib yang juga mengalami luka bakar ringan akibat ledakan tabung gas tersebut sudah diperbolehkan pulang, setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kecamatan Plumpang, karena kondisi keduanya sudah mulai membaik. [mut/kun]

 

SUMBER>> DETIK JATIM

June 19, 2011 at 12:10 pm Leave a comment

Tabung Gas Meledak, Rumah Rusak, 1 Luka

SUKABUMI, KOMPAS.com – Ledakan tabung gas elpiji seberat tiga kilogram menyebabkan satu rumah rusak dan satu orang terluka di Kampung/Desa/Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 04.30 WIB.

Informasi yang dihimpun dari warga setempat, Junaedi mengatakan, akibat ledakan tersebut penghuni rumah yakni Ikah Masrikah (60) mengalami luka bakar yang cukup serius dan saat ini korban dirawat di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi.

“Kami cukup kaget karena ledakan itu, semua tetangga korban pun berhamburan ke luar rumah,” kata Junaedi kepada wartawan, Minggu (24/4/2011).

Lebih lanjut, dirinya menambahkan, genting dan dinding rumah korban pun hancur akibat ledakan itu, saat dilihat korban tergeletak dengan luka bakar di tubuhnya. “Kami langsung melarikannya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” tambahnya.

Sementara itu, korban, Ikah Masrikah menuturkan, dirinya saat itu sedang memasak air untuk keperluannya. “Saat saya meninggalkan dapur, tahu-tahu gas meledak,” tuturnya.

Ikah menandaskan, akibat kejadian tersebut dirinya trauma menggunakan gas untuk keperluan memasak dan rencananya akan menggunakan kompor biasa saja atau kayu bakar untuk memasak. “Saya trauma dengan kejadian ini,” tandasnya.

Sementara, sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian dari Polsek Kebonpedes masih menyelidiki kasus meledaknya tabung gas dan mengamankan tabung gas serta selang regulator yang meledak itu.

Namun, dugaan sementara dari pihak kepolisian gas meledak akibat ada kebocoran pada selang regulator.

June 18, 2011 at 11:51 am Leave a comment

Older Posts


Categories

  • Blogroll

  • Feeds